Kriteria Standart Penilaian Beauty Contest Burung Lovebird Yang Wajib Anda Ketahui
Tuesday, November 5, 2019
Add Comment
Perlombaan burung lovebird yang ramai saat ini dan sering untuk dilombakan ada dua, suara kicauanya (ngekek e) dan tampilan keindahannya biasa disebut beauty contest (kontes warna dan mutasi lovebir). Memang saat ini, di Indonesia, lomba singing atau suara kicauan (ngekek)lovebird yang paling sering dilombakan. Sangat Berbeda dengan kontes singing yang lebih mengutamakan varian suara maupun durasi, dalam kontes kecantikan beauty contest lovebird, standard acuan penilaiannya tentu saja sangat berbeda dengan kontes gantangan kicauan.
Sedangkan untuk jenis mutasi burung lovebird yang paling sering dilombakan dalam kontes kecantikan (beauty contest) antara lain: Blorok (pied), Violet, Batman (ddblue), Parker Blue (PB), Lutino (NSL Ino), Dakocan (perso) atau dakori, Biola (opaline) dan masih banyak lagi.
Secara umum, kontes kecantikan lovebird ini meliputi tiga aspek, fisik burung (postur tubuh), campuran warna bulu, dan anatomi tubuh lovebird, seperti paruh dan kaki. Sedikitnya ada 9 kriteria standart beauty contes penilaian juri yang perlu dipahami oleh para peserta beauty contest lovebird. Berikut 9 kriteria penilaian standard beauty contest yang dirumuskan oleh groub KLI (Komunitas Lovebird Indonesia).
Tingkah Laku Burung
Sedikitnya ada 3 kriteria standart mengenai penilaian berdasarkan tingkah laku (perilaku) burung lovebird. Pertama, lovebird terlihat tenang dan tidak takut ketika didekati juri. Kedua, lovebird mampu berinteraksi dengan manusia (respon). Dan ketiga, burung memiliki pergerakan yang lincah.
Standart Kriteria Kepala Burung Lovebird
Penilaian ini diarahkan khusus untuk bagian kepala. Kepala burung yang bagus ditandai dengan lengkung kepala yang berbentuk bulat koin dengan jidat agak menonjol. Di bagian kedua mata tidak keruh (butek) dan nampak bersih. Sementara itu, di bagian paruh tidak terdapat cacat, seperti retak, goresan ataupun paruh gajah maupun patek
Dada Burung Lovebird
Secara umum, aspek dibagian dada burung lovebird bidang badan jika dilihat dari samping harus tampak meruncing. Selain itu, jika dikaitkan dengan jenisnya, bagian dada harus mencerminkan karakter spesies lovebird tersebut
Misal pada jenis spesies Fischeri green, warna merah pada bagian dada harus merata sampai ke perut, tidak boleh bocor. Beda lagi untuk jenis agapornis personata (perso), warna pada dada harus senada sama dengan warna leher, seolah-olah membentuk sebuah kalung.
Bagian Punggung Bawah Lovebird
Pada bagian punggung hingga ekor, jika dilihat dari samping terlihat garis lurus. Sementara itu, di bagian ekor membentuk segitiga sama kaki.
Sayap Burung Lovebird
Sayap burung lovebird harus terlihat rapat ke badan dan tidak boleh menurun. Untuk bulu sayap lovebird harus lurus tidak boleh rusak.
Bentuk Tubuh dan Kesehatan Burung Lovebird
Fokus pada keharmonisan bentuk tubuh lovebird secara keseluruhan.
Kondisi tubuh lovebird terlihat sempurna atau tidak ditemukan cacat, seperti kuku hilang, paruh retak, dan bulu lovebird kurang lengkap atau rusak.
Sedang ukuran tubuh lovebird harus proposional antara panjang tubuh lovebird sesuai dengan bobotnya.
Kesehatan burung terlihat dari fisiknya yang nampak segar, lincah, dan bersih.
Warna Burung Lovebird
Khusus di setiap bagian warna burung lovebird harus tegas sesuai spesies, sehingga mudah untuk mengidentifikasi jenis mutasi burung lovebird
Rangkuman 9 kriteria penilaian standart beauty contest burung lovebird diatas saya kutip dan dirangkum dari sebuah buku dengan judul “Penangkaran Lovebird Beauty Contest”. Dalam buku yang ditulis oleh Iskanda Mirza a.k.a Abah Meer, dari Komunitas Lovebird Indonesia (KLI Surabaya) diinformasikan cara-cara penangkaran Lovebird, perawatan, dan penanggulangan dari bibit penyakit. Buku ini selain untuk mengenali Lovebird dari sisi tampilan dan bentuk, yang lebih bisnis dan kontes Lovebird menjadi inspirasi dan goal-nya.
Sedangkan untuk jenis mutasi burung lovebird yang paling sering dilombakan dalam kontes kecantikan (beauty contest) antara lain: Blorok (pied), Violet, Batman (ddblue), Parker Blue (PB), Lutino (NSL Ino), Dakocan (perso) atau dakori, Biola (opaline) dan masih banyak lagi.
Secara umum, kontes kecantikan lovebird ini meliputi tiga aspek, fisik burung (postur tubuh), campuran warna bulu, dan anatomi tubuh lovebird, seperti paruh dan kaki. Sedikitnya ada 9 kriteria standart beauty contes penilaian juri yang perlu dipahami oleh para peserta beauty contest lovebird. Berikut 9 kriteria penilaian standard beauty contest yang dirumuskan oleh groub KLI (Komunitas Lovebird Indonesia).
Tingkah Laku Burung
Sedikitnya ada 3 kriteria standart mengenai penilaian berdasarkan tingkah laku (perilaku) burung lovebird. Pertama, lovebird terlihat tenang dan tidak takut ketika didekati juri. Kedua, lovebird mampu berinteraksi dengan manusia (respon). Dan ketiga, burung memiliki pergerakan yang lincah.
Standart Kriteria Kepala Burung Lovebird
Penilaian ini diarahkan khusus untuk bagian kepala. Kepala burung yang bagus ditandai dengan lengkung kepala yang berbentuk bulat koin dengan jidat agak menonjol. Di bagian kedua mata tidak keruh (butek) dan nampak bersih. Sementara itu, di bagian paruh tidak terdapat cacat, seperti retak, goresan ataupun paruh gajah maupun patek
Dada Burung Lovebird
Secara umum, aspek dibagian dada burung lovebird bidang badan jika dilihat dari samping harus tampak meruncing. Selain itu, jika dikaitkan dengan jenisnya, bagian dada harus mencerminkan karakter spesies lovebird tersebut
Misal pada jenis spesies Fischeri green, warna merah pada bagian dada harus merata sampai ke perut, tidak boleh bocor. Beda lagi untuk jenis agapornis personata (perso), warna pada dada harus senada sama dengan warna leher, seolah-olah membentuk sebuah kalung.
Bagian Punggung Bawah Lovebird
Pada bagian punggung hingga ekor, jika dilihat dari samping terlihat garis lurus. Sementara itu, di bagian ekor membentuk segitiga sama kaki.
Sayap Burung Lovebird
Sayap burung lovebird harus terlihat rapat ke badan dan tidak boleh menurun. Untuk bulu sayap lovebird harus lurus tidak boleh rusak.
Bentuk Tubuh dan Kesehatan Burung Lovebird
Fokus pada keharmonisan bentuk tubuh lovebird secara keseluruhan.
Kondisi tubuh lovebird terlihat sempurna atau tidak ditemukan cacat, seperti kuku hilang, paruh retak, dan bulu lovebird kurang lengkap atau rusak.
Sedang ukuran tubuh lovebird harus proposional antara panjang tubuh lovebird sesuai dengan bobotnya.
Kesehatan burung terlihat dari fisiknya yang nampak segar, lincah, dan bersih.
Warna Burung Lovebird
Khusus di setiap bagian warna burung lovebird harus tegas sesuai spesies, sehingga mudah untuk mengidentifikasi jenis mutasi burung lovebird
Rangkuman 9 kriteria penilaian standart beauty contest burung lovebird diatas saya kutip dan dirangkum dari sebuah buku dengan judul “Penangkaran Lovebird Beauty Contest”. Dalam buku yang ditulis oleh Iskanda Mirza a.k.a Abah Meer, dari Komunitas Lovebird Indonesia (KLI Surabaya) diinformasikan cara-cara penangkaran Lovebird, perawatan, dan penanggulangan dari bibit penyakit. Buku ini selain untuk mengenali Lovebird dari sisi tampilan dan bentuk, yang lebih bisnis dan kontes Lovebird menjadi inspirasi dan goal-nya.
0 Response to "Kriteria Standart Penilaian Beauty Contest Burung Lovebird Yang Wajib Anda Ketahui"
Post a Comment
Komentar disini jika ada yang di tanyakan atau mau menambahkan informasi